Senin, 08 Juli 2013

Aku Positif Hamil

Setelah menikah tanggal 13 April 2013, aku sempat telat 1 hari saat jadwal haid 27 april, suamiku sangat senang melihat aku telat, tapi keesokan harinya ternyata aku menstruasi. Yang berbeda dari menstruasi kali ini, lama menstruasiku yang biasa 7 hari, kali ini hanya 4 hari, baru kali ini aku merasakan haid yang sesingkat ini.

Setelah kekegalan di bulan pertama, sebetulnya aku dan suami berniat untuk menunda dahulu kehamilan, sempat berencana akan menggunakan pengaman saat berhubungan di masa subur bulan depan (mei 2013). Namun rencana tinggalah rencana, aku dan suami lupa untuk membeli pengaman, dan terjadilah pembuahan di masa suburku di bulan mei. Akhir mei aku menanti menstruasi di jadwal menstruasiku. Seharusnya menstruasi tanggal 23 mei karena interval menstruasiku 28hari. Namun kutungu2 berhari-hari si tamu bulanan belum datang juga. Setelah telat menstruasi di hari ke-4 aku takut kalo ternyata aku sudah hamil, aku menjaga-jaga dengan membeli susu hamil yang siap jadi di supermarket, aku meminumnya tiap hari.

Hari itu tanggal 31 Mei 2013, tepat 1 minggu perkiaraan aku telat haid dibulan ini. Akhirnya aku putuskan untuk membeli alat tes kehamilan yang bisa dibeli di supermarket terdekat, setelah bangun tidur, pembuangan air seni pertama di hari itu aku simpan dalam sebuag wadah. Yang harus diperhatikan saat melakukan tes adalah, jangan membuka kemasan sebelum air seni siap diwadah. Agar alat tes tidak kebahasan atau tidak terkontaminasi udara luar. Jika tangan sudah di cuci dan dikeringkan, air seni sudah diwadah barulah buka kemasan dan lakukan tes dengan mencelupkan alat tes ke wadah yang sudah berisi air seni pertama.
 
Aku menunggu sesuatu yang terjadi pada alat tesku, 1 menit lamanya belum ada tanda apa2, setelah lewat 1 menit perlahan2 kulihat ada 2 garis merah. Yang satu garis pekat merah, yang satu lagi berwarna tidak terlalu pekat.


Suamiku masih bermalas2an di kasur, aku pun membangunkanya sambil memberitahukan hasil tes pagi itu. Dia terlihat senang, dengan senyum lebar sambil mengabidakan hasil tes dengan BB nya. Melihat suamiku senang, aku pun ikut senang, meskipun awalnya aku agak gelisah karena ternyata aku harus hamil secepat ini.

Keesokan harinya aku pun datang ke dokter kandungan di RS.Haji, aku dan suami memeriksakan kehamilan pertama dan berkonsultasi ke dokter. Saat pertama kali masuk, dokter pun melakukan USG ke perutku, katanya untuk mecari kantung janinny, setelah dicari-cari di dalam rahimku, terlihatlah kantung janin dengan ukuran 0,8 cm tanpa janin terlihat, karena kata dokter janinya masih terlalu kecil. Usia kehamilanku saat itu menurut dokter sekitar 4-5 minggu. Entah aku heran mengapa usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid di bulan lalu, padahal kan proses pembuahan di masa subur kurang lebih 1 minggu setelah aku haid. Kata dokter itu hasil rata untuk mempermudah menghitung, namanya perkiraan, karena kita tidak tau pembuahan yang mana yang tepat menemukan sperma dengan sel telur ibu.

Dokter memberikan aku vitamin asam folat 400mg diminum 1 hari 1 kali. Sebelum kami pulang, dokter pun memberi selamat kepada kami, karena kehamilan kami termasuk cepat, banyak para pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan momongan, bahkan harus ke dokter. Dokter mengingatkan kami untuk menjaga kehamilan dan memberikan selamat beberapa kali kepada kami. Disitulah aku baru merasakan sangat bersyukur dengan kehamilanku ini, dan akan kurawat dan kusayangi si calon jefri dan wulan junior ini. Laki-laki atau perempuan apa saja diterima yang diberikan Allah, hanya satu pintaku, semoga janin sehat tidak kekurangan sesuatu pun, amiin.. :)



Informasi biaya dokter kandungan di RS Haji:
- Biaya konsultasi dokter dan USG = Rp. 155.000
- Vitamin folac 400mg 15pcs = Rp. 33.000

Dokter praktek yang aku pilih dokter isrin, laki-laki dengan usia beliau sekitar 40-50tahun. Jadwal prakter beliau yang aku ingat jumat 17.00 - 20.00 dan hari sabtu 08.00 - 12.00. Ruangan berada di lantai 2 RS.Haji